Network
BERITA MANDALIKA - Dua kloter awal jemaah asal Jawa Barat yang tergabung dalam kloter 1 dan 2 debarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) mulai meninggalkan Tanah Suci pada Jumat, 15 Juli 2022 ini.
Mereka adalah jemaah asal Kabupaten Subang dan Cirebon. Dua kloter tersebut menjadi bagian dari enam kloter awal yang diterbangkan pada pemulangan perdana jemaah haji Indonesia gelombang pertama.
Kloter pertama debarkasi JKS (asal Subang) akan terbang dari Bandara King Abdulaziz Jedah dengan menggunakan pesawat Saudi Airlines pada pukul 9.10 WAS.
Diperkirakan, jemaah tersebut akan mendarat di Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu, 16 Juli 2022 dini hari sekitar pukul 1.15 WIB.
Sementara itu, jemaah asal Cirebon akan meninggalkan Jedah dengan menggunakan pesawat Saudi Airlines pada pukul 16.15 WAS.
Mereka diperkirakan akan tiba di tanah air pada Sabtu pagi pukul 6.10 WIB. Jemaah telah menjalankan seluruh prosesi ibadah di Mekah.
Jemaah JKS 1 yang menginap di Hotel Abeer Al Fadila (506) telah melaksanakan tawaf Wada. Mereka juga sudah membereskan koper untuk ditimbang karena hanya boleh membawa barang maksimal 32 kilogram.
Jemaah mengaku senang sekaligus sedih akan meninggalkan Tanah Suci. Mereka gembira karena perjalanan haji berlangsung lancar dan akan segera berkumpul dengan keluarga. Namun, mereka bersedih karena harus meninggalkan Tanah Suci.
Kepala Daerah Kerja Mekah Mukhammad Khanif menjelaskan bahwa kepulangan dua kloter asal Jawa Barat itu menjadi bagian dari enam kloter awal yang dipulangkan pada 15 Juli 2022.
“Ada enam kloter yang akan pulang ke tanah air dari Makkah Almukarramah, masing-masing kloter pertama debarkasi Solo (SOC 1), Padang (PDG 1), Jakarta-Bekasi (JKS 1), dan Jakarta Pondok Gede (JKG 1). Lainnya adalah kloter kedua debarkasi Solo (SOC 2) dan Jakarta-Bekasi (JKS 2),” katanya.***
