Pengamat : Memilih Tokoh NU Jadi Cawapres Bisa Jadi Pilihan Manjur Buat Prabowo

- 18 Oktober 2023, 15:02 WIB
Prabowo Subianto/ Elite Koalisi Pendukung Prabowo Subianto Mulai Berkumpul untuk Tentukan Cawapres
Prabowo Subianto/ Elite Koalisi Pendukung Prabowo Subianto Mulai Berkumpul untuk Tentukan Cawapres /Foto:Fanpage/Prabowo Subianto/

 


MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT
- Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam, memberikan saran yang penting dalam perjalanan menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dia mengusulkan agar bakal calon presiden, Prabowo Subianto, mempertimbangkan untuk menggandeng seorang tokoh dari Nahdlatul Ulama (NU) sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya.

Umam menjelaskan alasannya, "Jika Prabowo tidak menggandeng tokoh Nahdliyin, maka mesin pencapresan Prabowo akan kerepotan untuk mengonsolidasikan basis jaringan Nahdliyin untuk berpihak kepadanya."

Artinya, NU memiliki pengaruh yang signifikan dalam pemilihan presiden, dan Prabowo dapat memperkuat dukungannya dengan menggandeng seorang tokoh NU.

Selanjutnya, Umam juga menyoroti pentingnya variabel NU dalam penentuan cawapres oleh Koalisi Perubahan dan Koalisi PDI Perjuangan. Hal ini akan berdampak pada skema bakal cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), khususnya di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, yang dianggap sebagai penentu kemenangan dalam Pilpres 2024 mendatang.

Usulan ini menekankan pentingnya memperhitungkan faktor keagamaan dan kultural dalam pemilihan calon wakil presiden, mengingat kedua provinsi Jawa tersebut memiliki populasi yang signifikan dan peran strategis dalam menentukan hasil Pilpres.

Dengan begitu, Prabowo Subianto dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) harus mempertimbangkan dengan cermat pilihan cawapres mereka demi mencapai dukungan yang kuat dalam Pilpres tahun 2024 seperti dilansir dari Antara. ***

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah