Kaesang Ajak Gibran Gabung PSI, Mau Engga?

- 2 November 2023, 19:28 WIB
Kaesang Pangareb saat melakukan safari politik ke NTT, Kaesang ajak relawan Jokowi menangkam Prabowo-Gibran/Instagram @kaesangp
Kaesang Pangareb saat melakukan safari politik ke NTT, Kaesang ajak relawan Jokowi menangkam Prabowo-Gibran/Instagram @kaesangp /


MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT
- Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, telah mengajak kakaknya, Gibran Rakabuming Raka, untuk bergabung dengan partai yang dia naungi.

Keputusan ini muncul karena saat ini status keanggotaan Gibran di PDI Perjuangan tidak jelas setelah ia menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi bakal calon presiden Prabowo Subianto, yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Setelah mengunjungi posko organ relawan Jokowi di Jakarta, Kaesang mengungkapkan bahwa ia telah mengajak Gibran untuk bergabung dengan PSI.

"Pak Wali (Gibran) kan jawabannya gitu. Mas mau nggak (gabung PSI)? Mas wali? Ya, jawabannya cuma, ya. Udah, cuma gitu," kata Kaesang usai mengunjungi posko organ relawan Jokowi, Timbul Sehati Indonesia, di Jalan Penjernihan Dalam, Bendungan Hilir, Jakarta, Kamis (2/11).

Hal ini terjadi karena ketidakjelasan status Gibran di PDI Perjuangan setelah keputusannya untuk menjadi bakal calon wakil presiden yang diusung oleh KIM.

Sementara itu, Partai Golkar juga berharap Gibran akan bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu di tengah ketidakjelasan statusnya di PDI Perjuangan.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, menyatakan bahwa partainya masih menunggu etika politik dari Gibran untuk mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI Perjuangan.

Etika ini dianggap penting setelah Gibran menjadi bakal calon wakil presiden yang diusung oleh KIM.

Basarah menjelaskan bahwa tanpa surat resmi pemberhentian Gibran dari DPP PDI Perjuangan, secara etika politik, dari hatinya, dan dalam pandangan publik, Gibran sudah dianggap keluar dari PDI Perjuangan.

Keputusan Gibran untuk maju sebagai bakal calon wakil presiden yang diusung oleh KIM berbeda dari keputusan PDI Perjuangan seperti dilansir dari Antara. ***

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah