Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah mengumumkan bahwa pemerintah Indonesia siap mengirim kapal rumah sakit ke perairan sekitar Gaza untuk memberikan perawatan kepada pengungsi korban perang.
Hal ini merupakan langkah konkret dalam mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berkecamuk.
Prabowo Subianto menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia saat ini sedang berkoordinasi dengan negara-negara di sekitar Gaza, termasuk Mesir, untuk mengatur pengiriman kapal rumah sakit bantuan.
Kapal rumah sakit ini akan menjadi fasilitas medis penting untuk merawat korban perang yang membutuhkan perawatan medis yang mendesak.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berkuasa di situ, terutama Mesir dan negara-negara lain untuk memungkinkan korban-korban yang bisa kita evakuasi. Kemudian, kami akan berkoordinasi dengan pihak Mesir di sana, TNI siap mengirim kapal rumah sakit. Kapal rumah sakit standby di sana untuk memberi bantuan lebih banyak,” kata Menhan RI saat ditemui di Base Ops Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, usai acara pelepasan pengiriman bantuan Pemerintah RI ke Gaza.
Menhan juga menyampaikan bahwa Indonesia telah menginformasikan kepada Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun, bahwa semua rumah sakit di Indonesia siap untuk menerima pasien dari Palestina.
Tindakan ini merupakan wujud dari komitmen Indonesia dalam membantu saudara-saudara Palestina yang mengalami penderitaan akibat konflik di Gaza.
Selain pengumuman ini, Prabowo Subianto turut mendampingi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dalam pelepasan pengiriman bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia bersama dengan TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan Polri (Kepolisian Republik Indonesia). Bantuan tersebut merupakan tahap pertama dari dua tahap yang direncanakan.
Bantuan tersebut terdiri dari 51,5 ton barang seperti bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang-barang logistik lainnya yang sesuai dengan kebutuhan di Gaza.
