Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyatakan kesiapannya untuk mempertaruhkan nyawa dan jiwa demi memperjuangkan demokrasi, hukum, dan hak asasi manusia (HAM) di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan dalam sesi penyampaian visi misi pada debat capres di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jakarta, Selasa.
"Saya pertaruhkan nyawa saya dan jiwa saya untuk membela demokrasi, hukum, dan HAM," ungkap Prabowo dengan tegas.
Prabowo menegaskan bahwa isu hukum, HAM, perbaikan pelayanan pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan perlindungan pelayanan masyarakat adalah hal-hal yang sangat penting. Oleh karena itu, isu-isu tersebut ditempatkan pada poin pertama dalam dokumen visi misi Prabowo-Gibran.
Calon presiden nomor urut 2 ini menekankan komitmennya untuk mematuhi sumpah dalam membela Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Prabowo menyampaikan bahwa prinsip-prinsip tersebut telah menjadi bagian dari kesadarannya sejak usia muda.
"Saya telah mengangkat sumpah untuk membela Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Hal ini telah saya lakukan sejak muda," katanya.
Prabowo juga mengingatkan bahwa republik ini harus didasarkan pada hukum dan kedaulatan rakyat, sesuai dengan nilai-nilai yang tertuang dalam UUD 1945 yang disusun oleh para pendiri bangsa. "Itulah perjuangan saya selama ini," tambahnya.
Debat pertama capres-cawapres Pilpres 2024 ini diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga. Rangkaian debat akan dilanjutkan pada 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024. ***
