Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Calon Presiden RI, Ganjar Pranowo, menyuarakan usulan yang inovatif dalam upaya mempermudah pendataan kelompok disabilitas melalui program Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sakti.
Pada debat kelima Pilpres 2024, Ganjar menekankan pentingnya perbaikan data masyarakat disabilitas dengan memanfaatkan satu kartu yang dapat menggambarkan profil seluruh penduduk.
"Kenapa pakai KTP Sakti? Satu KTP saja, bisa profiling semua, termasuk disabilitas. Maka, kalau satu data Indonesia, lalu di-cropping, satu saja terkait dengan disabilitas, maka perlakuan kita bisa kita berikan apa pun untuk mereka," ungkap Ganjar.
Ganjar menggarisbawahi bahwa negara harus hadir dan tidak boleh mengabaikan inklusivitas, terutama dalam perencanaan pembangunan
Menurutnya, kelompok disabilitas juga harus turut serta dan diberikan ruang agar pendapat mereka didengar, sehingga kebijakan yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan mereka.
"Dengan mendengarkan kebutuhan mereka, kebijakan publik yang dihasilkan akan memastikan bahwa tidak ada seorang pun yang tertinggal, dan mereka akan mendapatkan apa yang mereka inginkan," tambah Ganjar.
Usulan ini mencerminkan komitmen Ganjar terhadap pendekatan inklusif dan efisien dalam mendata serta memberikan dukungan kepada kelompok disabilitas di Indonesia. ***
