Demi Keamanan, Benda Pusaka Kerajaan Lombok Disarankan Disimpan di Museum Jakarta

- 12 Juli 2023, 07:03 WIB
Benda pusaka keris asal Indonesia di Volkenkuden, Leiden, Belanda. Diharapkan benda pusaka kerajaan Lombok disimpan di Museum Indonesia.
Benda pusaka keris asal Indonesia di Volkenkuden, Leiden, Belanda. Diharapkan benda pusaka kerajaan Lombok disimpan di Museum Indonesia. /YouTube/Arek Traveling/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT – Ada saran dari Guru Besar Bidang Sejarah dan Peradaban Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram Prof Jamaluddin.

Kata dia, benda pusaka kerajaan di Lombok yang dulu dirampas Belanda dan kini dikembalikan ke Indonesia agar disimpan di Museum Jakarta.

"Mungkin kita bisa amankan barang tersebut, tetapi saya ragu generasi setelah kita bisa mengamankan barang itu, sehingga dari perspektif keamanan, jauh lebih aman disimpan di Museum Jakarta," ujarnya di Mataram, Selasa 11 Juli 2023 dilansir Antara.

Baca Juga: Tata Ruang Kreatif di Kota Tua Ampenan, Dinas Pariwisata Mataram Siapkan Anggaran 180 Juta

Hal itu disampaikan Prof Jamaluddin menanggapi adanya keinginan masyarakat NTB agar harta karun dan benda pusaka kerajaan Lombok itu disimpan di daerah.

Ia mengaku bukan tidak ingin benda-benda pusaka dan harta karun Lombok itu disimpan di Museum NTB. Namun, menurut dia, jauh lebih aman jika barang-barang tersebut disimpan di Jakarta.

"Bukan karena tidak ingin barang itu ada di Lombok, tetapi saya hafal museum itu kayak apa. Naskah yang ada di sana (Museum NTB) banyak yang tidak terurus. Bahkan, ada yang tidak bisa kami temukan," ujarnya.

Disinggung terkait berapa nilai dari harta karun Lombok tersebut jika ditaksir dalam rupiah, Jamaluddin mengatakan sudah pasti nilainya fantastis.

"Kalau kaitannya dengan nilai, ini luar biasa,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Dani Prawira

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah