MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Mataram, NTB, menargetkan pemasangan penerangan jalan umum (PJU) dengan sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) melalui anggaran sekitar Rp5 miliar dari APBD Kota Mataram Tahun 2024.
HM Ramayoga, Kepala Bappeda Kota Mataram, menyatakan bahwa anggaran tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk pemerataan dan efisiensi pembayaran listrik konvensional.
Pemasangan PJU PLTS akan difokuskan di Jalan Dr Soejono, kawasan Loang Baloq hingga ke Lingkar Selatan, sedangkan penerangan jalan lingkungan (PJL) PLTS akan dipasang berdasarkan aspirasi masyarakat.
"PJL dari tenaga surya memang bagus, tapi pemeliharaan harus rutin agar bertahan lama," kata Kepala Disperkim Kota Mataram, M Nazaruddin Fikri.
Meskipun biaya satu unit PJU PLTS berkisar Rp27 juta hingga Rp30 juta, termasuk pemasangan, namun penggunaannya dianggap lebih hemat dalam jangka panjang. Satu unit PJU PLTS bisa digunakan hingga sekitar lima tahun dengan pemeliharaan yang rutin.
Dalam konteks kebutuhan PJL di Mataram, terdapat sekitar 5.000 titik tersebar di 325 lingkungan. Pemasangan PJU PLTS diharapkan dapat memberikan manfaat efisiensi dan kontribusi terhadap estetika serta keindahan lingkungan.
Pilihan ini juga diharapkan dapat menjadi solusi hemat energi dengan meminimalkan biaya tagihan listrik bulanan yang dikeluarkan pemerintah kota. ***