Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Monaco berpeluang memperpanjang catatan kemenangan mereka dalam Ligue 1 menjadi tiga pertandingan ketika mereka menjadi tuan rumah bagi Metz pada hari Minggu 22 Oktober 2023 di Stade Louis II.
Menjelang pertemuan ini, Les Monegasques terpaut dua poin dari Nice yang berada di puncak klasemen, namun dengan satu pertandingan lebih, setelah memenangkan pertandingan sebelumnya 3-1 melawan Reims, sementara Les Grenats berada dalam bahaya degradasi dini, hanya unggul satu poin di atas garis playoff setelah kalah dalam pertandingan sebelumnya melawan Nice, 1-0.
Setelah menghadapi hambatan dalam kekalahan di kandang melawan saingan abadi Nice pada pertandingan keenam, Monaco sepertinya kembali dalam jalur yang benar, memenangkan pertandingan berturut-turut untuk kembali ke puncak klasemen Ligue 1 Prancis musim ini.
Setelah gagal mencetak gol melawan Nice (kekalahan 1-0), serangan Monegasques kembali menemukan performa terbaik mereka, mencetak tiga gol dalam dua kemenangan sebelumnya melawan Marseille (3-2) dan Reims.
Dalam penampilan pertamanya sebagai pelatih Ligue 1, Adi Hutter telah meraih kesuksesan awal, terutama dalam hal serangan, di mana timnya memimpin dalam hal gol yang dicetak (21).
Dengan 17 poin setelah delapan pertandingan domestik, ini adalah jumlah poin tertinggi mereka pada tahap awal musim kasta tertinggi sejak 2017-18 (19), ketika mereka finis di peringkat kedua.
Dengan kemenangan akhir pekan ini, Les Monegasques dapat mencapai angka 20 poin setelah sembilan pertandingan liga untuk pertama kalinya sejak 2013-14 (21), ketika mereka juga finis di peringkat kedua.
Meskipun catatan kemenangan dua pertandingan terakhir tidak terlihat signifikan, tim ini gagal memenangkan dua pertandingan liga berturut-turut di bawah mantan pelatih Philippe Clement musim lalu antara Maret dan Juni.
Mereka telah mendominasi pertemuan dengan Metz dalam kasta tertinggi akhir-akhir ini, memenangkan 12 dari 13 pertandingan terakhir antara kedua tim, jumlah kemenangan yang sama dengan yang mereka raih dalam 37 pertemuan terakhir mereka melawan Metz.
Delapan pertandingan setelah kembali ke kasta tertinggi, Metz kembali mendapati diri mereka dekat dasar klasemen Ligue 1, setelah kalah dalam tiga pertandingan domestik beruntun.
Awal yang buruk tersebut memberikan tekanan besar pada manajer Laszlo Boloni karena timnya gagal mencetak gol dalam ketiga kekalahan liga sebelumnya, dengan jumlah gol terendah musim ini (tujuh).
