Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Stadion Groupama menjadi tuan rumah bagi pertempuran relegasi Ligue 1 pada hari Minggu 5 November 2023, saat tim peringkat ke-18, Lyon menghadapi tim peringkat ke-16, Metz.
Sementara pertandingan terakhir tuan rumah melawan Marseille ditunda akibat insiden memalukan di luar stadion, Les Grenats bermain imbang 0-0 dengan Le Havre dalam pertandingan terakhir mereka.
Lyon telah mengalami banyak kekalahan di lapangan musim ini dan bisa menghadapi perlakuan serupa melawan rival Choc des Olympiques, Marseille. Namun, pelatih kepala yang baru diangkat, Fabio Grosso, mungkin tidak pernah membayangkan akan memerlukan perawatan di rumah sakit setelah bus timnya diserang di luar stadion.
Dengan dilemparkannya batu ke arah kendaraan tersebut, segera muncul gambar pelatih Grosso yang lemas dan berdarah, dan pihak berwenang memutuskan untuk membatalkan derbi tersebut, meskipun pemilik Lyon, John Textor, menyatakan bahwa timnya ingin melanjutkan pertandingan pada hari Minggu lalu. Sebagai hasilnya, para pemain Grosso telah memiliki dua minggu untuk merenungkan malu yang mereka alami dalam pertandingan terakhir, yang membuat Les Gones kalah 2-1 di kandang melawan Clermont dan tetap tanpa kemenangan dalam sembilan pertandingan musim ini.
Dengan hanya tiga poin di bawah nama mereka, tujuh kali juara Ligue 1 ini masih tertahan di dasar klasemen, dengan hanya tujuh gol sebagai hasil dari usaha mereka, dan mereka tidak bisa keluar dari zona degradasi dua tim apa pun yang terjadi akhir pekan ini. Lyon bisa merasa sedikit nyaman dengan fakta bahwa dua dari tiga poin mereka dalam musim Ligue 1 2023-24 datang di Stadion Groupama, tetapi 13 gol yang diterima merupakan catatan pertahanan kandang terburuk di liga - hanya Rennes (10) juga kebobolan dua digit di kandang mereka sendiri.
Sebelum serangan bus Lyon yang mengejutkan, Metz dan Le Havre bentrok dalam pertandingan dua tim yang baru saja promosi di Stade Saint-Symphorien akhir pekan lalu, tetapi kerumunan 20.000 orang pasti bisa memilih pertandingan yang lebih menarik untuk dihadiri. Les Grenats hanya memiliki 41% penguasaan bola pada malam itu, tetapi Le Havre tidak bisa memanfaatkan keunggulan territorial mereka sehingga pertandingan berakhir tanpa gol; hasil yang pasti disambut baik oleh pelatih Metz, Laszlo Boloni, setelah serangkaian hasil yang mengecewakan bagi timnya.
Dengan menahan Le Havre dalam hasil imbang tanpa gol, Les Grenats mengakhiri seri empat pertandingan tanpa kemenangan di divisi teratas Prancis untuk tetap berada di peringkat ke-16, tetapi dengan tabel yang sangat ketat, hanya tiga poin yang memisahkan tim Boloni dengan Rennes di peringkat kedelapan. Masalah mencetak gol Metz belum teratasi, meskipun hasil imbang yang rendah dengan Le Havre menandai empat pertandingan terakhir tanpa gol dalam lima pertandingan Ligue 1 terakhir mereka, meskipun hanya dua kemenangan Ligue 1 teratas mereka sejauh ini dalam musim 2023-24 telah menjadi kemenangan 1-0 atas Lens dan Clermont ketika bermain tandang.
Sebelum turun ke divisi kedua Ligue 2, Metz mengesankan dengan meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang dari tiga pertemuan dengan Lyon antara Januari 2021 dan Mei 2022. Namun, saat keduanya bertemu lagi pada Januari dalam pertandingan Coupe de France babak ketiga, Les Gones keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1.
Pertandingan kedua klub bisa disaksikan di beIN Sport dan Vidio. ***
