Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Qatar berpeluang besar untuk melaju ke babak gugur Piala Asia saat tuan rumah menghadapi Tajikistan pada hari Rabu di Stadion Al Bayt.
Di pertandingan pembuka turnamen ini, Qatar berhasil mengalahkan Lebanon 3-0, sementara Tajikistan harus puas dengan hasil imbang 0-0 melawan China.
Meskipun pertemuan mereka di Piala Asia kali ini merupakan yang pertama, Tajikistan tidak terlihat kewalahan oleh momen tersebut dan mampu memberikan tekanan kepada China sepanjang pertandingan.
Meskipun hasil tersebut memperpanjang catatan tak terkalahkan mereka menjadi enam pertandingan di semua kompetisi, Pelatih Petar Segrt mungkin melihatnya sebagai peluang yang terlewat karena tim muda mereka mendominasi sebagian besar pertandingan.
Hasil imbang melawan China adalah kali pertama tim ini gagal mencetak gol sejak Maret 2023 (seri 0-0 melawan Uni Emirat Arab), dengan Tajikistan mencetak 13 gol dalam lima pertandingan sebelumnya.
Segrt cenderung menjadi pelatih agresif, memberikan kebebasan kepada para pemain muda untuk maju dengan bebas, dia telah melihat unit pertahanan yang jauh lebih tajam dalam pertandingan terakhir, dengan Tajikistan hanya kebobolan satu gol atau kurang dalam enam pertandingan berturut-turut.
Mereka belum kalah dari tim Asia sejak Juni 2023 (kekalahan 5-1 dari Uzbekistan) dan belum pernah gagal mencetak gol dalam dua pertandingan berturut-turut sejak bermain imbang 0-0 pada November 2022 (melawan Rusia) dan Maret 2023 (melawan Uni Emirat Arab).
Sudah lebih dari satu dekade sejak terakhir kali mereka bertemu Qatar di panggung internasional, dengan Tajikistan meraih kemenangan pertama mereka melawan Qatar, 2-1 dalam pertandingan uji coba pada tahun 2012.
Qatar, yang tampil sangat bersemangat dan agresif sejak peluit pertama pada hari Jumat, berhasil memetik kemenangan yang pantas atas usaha keras mereka.
