Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Chelsea dilaporkan belum memutuskan masa depan jangka panjang pelatih kepala Mauricio Pochettino setelah kekalahan di final Piala EFL melawan Liverpool pada hari Senin.
Pertandingan di Wembley melawan Liverpool memberikan kesempatan bagi The Blues untuk meraih satu keping trofi dalam musim pertama mereka di bawah arahan Pochettino.
Meskipun memiliki sejumlah peluang berkualitas tinggi dalam waktu normal, Chelsea dan Liverpool sama-sama gagal mencetak gol dalam 90 menit, memaksa pertandingan dilanjutkan hingga waktu tambahan.
Setelah sebuah sundulan serupa yang sebelumnya dianulir oleh VAR, kapten Liverpool Virgil van Dijk sekali lagi mencetak gol dari sepak pojok untuk memastikan kemenangan ke-10 bagi Liverpool dalam kompetisi ini.
Menurut Daily Mail, Pochettino menghadapi masa depan yang tidak pasti di Chelsea setelah gagal membawa timnya meraih kemenangan di Wembley akhir pekan lalu.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa masa depan pelatih kepala di Stamford Bridge akan sangat dipengaruhi oleh apakah Chelsea berhasil lolos ke kompetisi sepakbola Eropa musim depan.
Tempat di babak play-off Liga Konferensi Europa menjadi taruhannya dalam final Piala EFL pada hari Minggu, tetapi sekarang Chelsea harus mencari rute lain untuk tampil di panggung Eropa.
Di bawah kepemimpinan gabungan Thomas Tuchel, Graham Potter, dan Frank Lampard, Chelsea finish di posisi ke-12 di musim Liga Premier, ketinggalan 17 poin dari zona kualifikasi Eropa.
The Blues saat ini berada di posisi ke-11 dalam klasemen Liga Premier, hanya berselisih empat poin dari posisi ketujuh yang dipegang oleh Brighton & Hove Albion, yang telah memainkan satu pertandingan lebih banyak daripada Chelsea.
