Bupati Janjikan Beri Uang Ganti Rugi Rp500-1 Juta per Rumah Bagi Korban Banjir Garut

- 17 Juli 2022, 13:34 WIB
Para pengungsi korban banjir Garut ditampung di RSUD dr. Slamet Garut
Para pengungsi korban banjir Garut ditampung di RSUD dr. Slamet Garut /Dok. BNPB/

 

BERITA MANDALIKA – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Garut sejak Jumat, 15 Juli 2022 petang hingga malam hari mengakibatkan sejumlah daerah terendam banjir.

Berdasarkan informasi yang diterima Bupati Garut Rudy Gunawan, banjir menerjang setidaknya 8 kecamatan di Kabupaten Garut.

Rudy Gunawan dalam keterangannya, Sabtu, 16 Juli 2022, menyatakan memberlakukan status darurat banjir di wilayah Kabupaten Garut.

“Tentu kita akan nyatakan dalam keadaan darurat dan kita melakukan langkah-langkah konkret,” kata Rudi di Garut.

Sampai saat ini, Rudi menyatakan belum ada korban jiwa akibat dari banjir yang melanda Kabupaten Garut.

“Alhamdulillah tidak ada korban yang meninggal dunia, tapi kita terus melakukan langkah-langkah penyelamatan,” ujarnya.

Baca Juga Dukungan Kebaya Jadi Warisan Budaya UNESCO, Dian Sastro Ajak Perempuan Indonesia Ikut Berpartisipasi

Sebagai bentuk kepedulian, Rudy menyampaikan akan memberikan sejumlah uang kerohiman (ganti rugi) bagi masyarakat yang terdampak banjir.

“Untuk masyarakat yang terkena dampak, silakan bersihkan kembali rumahnya, nanti pemerintah daerah yang malam ini dipimpin oleh Wabup Helmi Budiman, dan sekda Kabupaten Garut selaku kepala BPBD akan memberikan uang,” tuturnya.

Bagi masyarakat yang membersihkan rumahnya secara mandiri, masing-masing akan diberikan uang Rp500 ribu rupiah per rumah.

Sementara bagi masyarakat yang terdampak cukup parah, seperti terdapat lumpur akan diberikan maksimal Rp1 juta per rumah.

Selain itu, Rudy juga telah menginstruksikan kepala dinas DKP untuk menyalurkan beras cadangan pemerintah kepada masyarakat masing-masing 4,5 kilogram untuk satu rumah.

“Tentu ini sebagai upaya darurat dalam rangka memulihkan pangan di saat bencana banjir,” ucapnya.

Meski banjir di beberapa wilayah telah surut, Rudi mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada mengingat wilayah Kabupaten Garut masih akan diguyur hujan di sepanjang hari ini.

Adapun saat ini, Rudy mengakui beberapa masyarakat masih sulit mendapatkan air bersih lantaran saluran air PDAM di Sungai Cimanuk mengalami gangguan.

“Kami pun sudah memerintahkan kepada dirut PDAM, terkait kendala air yang keruh di sejumlah daerah, termasuk di Pendopo Kabupaten Garut segera dipulihkan,” katanya.

“Saya minta dinas-dinas terkait bersama TNI dan Polri untuk membackup melakukan pembersihan evakuasi,” katanya menambahkan.***

 

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah