Kota Tua Ampenan: Selalu Ada Cerita Menarik Habis Ke Sini

- 22 November 2023, 19:49 WIB
Potret kota tua Ampenan
Potret kota tua Ampenan /Bppd ntb/


MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - 
Kota Tua Ampenan adalah pelabuhan tertua yang dibangun oleh VOC pada tahun 1926 di pulau Lombok.

Kota tua ini menawarkan perpaduan yang memikat antara arsitektur kolonial, matahari terbenam yang menakjubkan, dan pemandangan kuliner yang semarak.

Tapi, sebelum Anda mengunjungi situs bersejarah ini, berikut adalah beberapa hal penting yang harus Anda ketahui.

1. Tak Ada Serupa di Lombok
Saat Anda memasuki Kota Tua Ampenan, bersiaplah untuk terpesona oleh arsitektur uniknya yang menyerupai kota Belanda mini yang membeku dalam waktu. Bangunan sebagian besar menampilkan desain kolonial, dengan wajah yang memikat, detail ornamen, dan warna-warna cerah yang akan membawa Anda merasakan era yang sudah berlalu.

2. Hadapi Keragaman Wajah
Sebagai salah satu kota pelabuhan terpenting selama era kolonial, Kota Tua Ampenan menarik orang-orang dari berbagai etnis, termasuk Tionghoa, Arab, Bugis, Banjar, dan Melayu. Jadi, hadapilah keragaman wajah, masing-masing mencerminkan warisan unik dan ikut berkontribusi pada suasana kota yang semarak.

3. Jangan Lupakan Kamera Anda
Kota Tua Ampenan menjadi salah satu lokasi matahari terbenam terbaik di Lombok. Bayangkan melihat matahari muncul dari puncak Gunung Agung, bergerak secara perlahan untuk memperlihatkan warna yang memukau sebelum akhirnya tenggelam di bawah laut, menciptakan pemandangan keemasan dan merah muda yang memukau di atas air.

4.Datanglah dengan Rasa Lapar, Pulang dengan Perut Bahagia
Alasan utama orang-orang, terutama penduduk lokal, mengunjungi Kota Tua Ampenan adalah karena beragam pilihan kuliner lokal. Ini adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan.

Dengan pesonanya yang unik, komunitas yang beragam, matahari terbenam yang menakjubkan, dan hidangan yang lezat, kunjungan ke Kota Tua Ampenan akan menjadi pengalaman tak terlupakan. ***

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah