Demi Bisa Dagang di Indonesia, Tiktok Lakukan Ini

- 15 November 2023, 14:45 WIB
Ilustrasi TikTok terkait perkiraan algoritma TikTok di tahun 2024.
Ilustrasi TikTok terkait perkiraan algoritma TikTok di tahun 2024. /pixabay/antonbe

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - TikTok telah melakukan pembicaraan dengan perusahaan e-commerce Indonesia terkait kemitraan potensial, kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki pada hari Senin, setelah Indonesia melarang belanja online di platform media sosial tersebut

TikTok telah berbicara dengan lima perusahaan, termasuk unit e-commerce GoTo, Tokopedia, Bukalapak.com, dan Blibli, Menurut Teten Masduki.

"Beberapa perusahaan e-commerce di Indonesia telah berbicara dengan TikTok," katanya dilansir dari Reutes.

Tetem mengimplementasikan larangan tersebut bulan lalu, dengan tujuan melindungi pedagang kecil dan memastikan perlindungan data pengguna.

Keputusan itu jadi pukulan telak bagi TikTok, yang terpaksa menutup layanannya TikTok Shop. TikTok memiliki 125 juta pengguna di Indonesia.

Saat dimintai keterangan, Juru bicara TikTok Indonesia tidak dapat memberikan komentar, termasuk Tokopedia  dan Blibli menolak untuk berkomentar.

Namun seorang perwakilan Bukalapak mengatakan bahwa perusahaan tersebut tidak mengetahui pembicaraan tersebut.

TikTok dan YouTube sedang mempertimbangkan untuk bergabung dengan Meta untuk mengajukan lisensi e-commerce di Indonesia setelah ekonomi terbesar di Asia Tenggara tersebut melarang belanja online di platform media sosial.

Aplikasi yang dimiliki oleh raksasa teknologi China, Bytedance, juga sedang melakukan pembicaraan dengan pemain e-commerce lokal, tambahnya.

Teten, salah satu kritikus terberat TikTok Shop sebelum larangan itu, mengatakan bahwa dia telah ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo untuk merumuskan aturan tentang e-commerce.

Dia berencana untuk bertemu dengan Chief Executive TikTok, Shou Zi Chew, bulan ini.

"Saya ingin mereka berkomitmen untuk memiliki bisnis yang berkelanjutan yang tidak merugikan produk UMKM dalam negeri," katanya.

Teten juga mengatakan bahwa dia telah mengusulkan peraturan lebih lanjut untuk aliran barang impor ke negara ini namun ia tidak memberikan rincian.

Hingga berhenti beroperasi, TikTok Shop mengirimkan sekitar 3 juta paket sehari di Indonesia.

Pasar e-commerce Indonesia diperkirakan bakal tumbuh menjadi sekitar $160 miliar pada tahun 2030 dari $62 miliar tahun ini, menurut laporan tentang ekonomi internet Asia Tenggara oleh Google, Temasek Holdings, dan konsultan Bain & Co. ***

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah