Menteri Kominfo Minta Pengelolaan TikTok Shop Perhatikan Jumlah Barang Impor

- 13 Desember 2023, 19:04 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi saat menghadiri acara "Kick Off Digital DWP Kominfo Makin Cakap dan Bijak di Ruang Digital" di Jakarta, Rabu (13/12/2023).
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi saat menghadiri acara "Kick Off Digital DWP Kominfo Makin Cakap dan Bijak di Ruang Digital" di Jakarta, Rabu (13/12/2023). /(ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, meminta agar pengelola TikTok Shop memperhatikan jumlah barang impor yang dijual melalui platform e-commerce tersebut.

TikTok Shop telah beroperasi kembali sejak 12 Desember 2023, setelah sebelumnya dihentikan pada 4 Oktober karena harus mematuhi peraturan pemerintah terkait perdagangan elektronik.

"Selama sesuai dengan peraturan perundang-undangan kami dukung. Tetapi yang pasti, jangan lebih banyak barang impor. Kami akan pantau. Nanti kalau banyak barang impor kasihan UMKM kita," ujar Menteri Budi Arie saat menghadiri acara "Kick Off Digital DWP Kominfo Makin Cakap dan Bijak di Ruang Digital" di Jakarta, Rabu.

Budi Arie menegaskan bahwa pengawasan akan dilakukan terhadap penjualan barang impor melalui TikTok Shop, dan timnya akan memantau serta mengingatkan agar jumlah barang impor tidak terlalu banyak. Ini dilakukan untuk melindungi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Kolaborasi antara TikTok dan GoTo (Gojek Tokopedia) menjadikan Tokopedia sebagai pengelola fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia.

Hal ini diharapkan dapat mengatur tata niaga perdagangan elektronik dengan melindungi UMKM dan membuka peluang pasar yang lebih luas.

Kementerian Perdagangan juga akan mengaudit kepatuhan TikTok Shop terhadap peraturan dan regulasi yang berlaku. ***

Editor: Hayyan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah