MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, melakukan kunjungan kerja di Jawa Tengah, dimulai sejak Senin subuh hingga petang. Presiden tiba di Wonosobo untuk membagikan sekitar 5.000 sertifikat tanah kepada masyarakat.
Presiden Jokowi menceritakan perjalanan panjangnya dalam rangkaian kunjungan kerja ini, dimulai dari keberangkatan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin subuh.
"Dari subuh tadi saya jam lima kurang seperempat berangkat ke Airport Halim. Sampai Solo pukul 07.00. Dari Solo ke Salatiga, ada satu dua tiga acara," ujar Jokowi melalui tayangan video.
Setelah menghadiri tiga acara di Salatiga, Presiden Jokowi melanjutkan perjalanan ke Magelang untuk menghadiri dua acara. Kemudian, perjalanan dilanjutkan ke Muntilan dan kembali ke Temanggung.
"Baru setelah dari Temanggung saya ke sini (Wonosobo)," tambah Presiden.
Meskipun tiba di Wonosobo dengan keterlambatan, Presiden Jokowi meminta maaf kepada masyarakat karena kondisi jalanan yang ramai sehingga mobilnya sulit melintas. Di Wonosobo, Presiden menyerahkan 5.000 sertifikat tanah kepada masyarakat setempat.
Dalam pesannya, Jokowi meminta masyarakat untuk menghitung dengan baik jika ingin menggunakan sertifikat tanah sebagai jaminan pinjaman di bank.
Selain itu, ia menegaskan bahwa pinjaman bank sebaiknya digunakan untuk modal usaha yang terhitung, bukan untuk membeli barang konsumtif.
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa hingga akhir 2023, telah diserahkan sekitar 110 juta dari target 126 juta sertifikat tanah kepada masyarakat.
Kunjungan ini merupakan bagian dari tugas harian sebagai Presiden Indonesia, negara dengan 17.000 pulau.
"Kita terus berikan sertifikat tanah ini, karena ini hak masyarakat untuk memiliki," ujar Jokowi. ***