Pertadingan Arema dan Persebaya Keos, 129 Orang Ditanyakan Tewas

- 2 Oktober 2022, 07:58 WIB
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022 /tangkapan layar Instagram @majeliskopi08/

BERITA MANDALIKA - Sebanyak 129 orang tewas dalam kerusuhan suporter laga di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, di laga pekan ke-11 Liga 1 pada Sabtu malam (1/10/2022).


Dalam jumpa pers di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengatakan dari jumlah orang yang meninggal dunia tersebut, dua di antaranya merupakan anggota Polri.

kerusuhan terjadi karena suporter tidak terima atas kekalahan tim idolanya, Arema saat melawan Persebaya Surabaya yang berakhir dengan telak skor 2-3.

Kejadian bermula karena para oknum suporter meloncati dan merusak pagar pembatas hingga pihak keamanan kewalahan mengatasi kekisruhan tersebut.

Kericuhan tersebut berujung pada penembakan gas air mata yang dilakukan oleh pihak pengaman untuk meredam kekisruhan.

Dalam kejadian tersebut banyak suporter yang mengeluh sesak nafas karena terkena gas air mata dan terinjak-injak pada saat berusaha untuk menghindar dari kerumunan.

Polisi mencatat sebanyak 180 korban lainnya masih dirawat di sejumlah rumah sakit. Dan menurut keterangan dari legowo, 14 orang diantaranya dirawat dalam IGD, Rumah sakit Saiful Anwar yang berjarak sekitar 1 jam setengah dari stadion Kanjuruhan.

Menanggapi hal jtu, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) bakal segera melakukan investigasi terkait tragedi tersebut. PSSI mengecam kekisruhan yang terjadi dan memastikan para panitia akan mendapatkan sanksi apabila kejadian tersebut terbukti berlangsung di lapangan. (Erlin) ***

Editor: Hayyan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah