MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pergantian Presiden dan Wakil Presiden sebentar lagi, namun ada 17 partai politik yang bakal ikut serta dalam pemilu 2024.
Meskipun berbagai capres belum mendekrasikan dirinya, selain Anies Baswedan. Namun di berbagai partai kualisisi belum ada kepastian.
Berikut daftar Capres yang siap berkompeteisi di pesta demokrasi 2024 mendatang.
1. Anies Baswedan
Anies Baswedan telah ditetapkan menjadi capres dengan tiga partai, Nasdem, PKS dan Demokrat. Tiga partai ini sudah berkualisi sejak 30 Januari 2023 kemarin.
Menurut tiga partai itu, Anies masuk kriteria dan diakumulatifkan untuk presidential thereshold sebanyak kurang lebih 28%.
Walaupun pihak PKS sebagai partai pertama yang mengusung Anies disusul dengan Nasdem kemudian Demokrat belum ditentukan sah oleh pihak partai PKS.
Namun pihak PKS akan segera mengesahkannya pada Rakernas nanti pada 24 February mendatang. Anies dikatakan punya peluang tiket menuju ke Pemilu 2024 nanti.
2. Prabowo Subianto
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto jadi salah satu capres 2024 mendatang.
Meski saat ini Prabowo sebagai Menteri Pertahanan ini dikabarkan sudah menentukan siapa cawapres yang bakal mendampinginya nanti.
Meskipun pihak Gerindra dan PKB belum memutuskan apakah mereka berdua akan berjuang bersama, namun kedua pihak menyadari akan kekuatan masing-masing yang merupakan calon pemimpin berdikari.
3. Airlangga Hartanto
Salah satu capres perwakilan dari partai politik Golkar memang bukan merupakan deretan capres yang memiliki elektibilitas tinggi sesuai dengan survey dari VoxPopuli.
elektibilitas Airlangga hanya mencapai 3,1% ada dibawah dari beberapa politikus lainnya seperti Puan Maharani, Agus Hari Mukti atau Sandiaga Uno.
Namun pihak Golkar masih menomorsatukan Airlangga sebagai capres yang mewakili Golkar. Sesuai dengan ulasan dari Nurul Arifin selaku Wakatum partai Golkar mengatakan jika Airlangga adalah capres dari partai Golkar, tanpa banyak geming.
Menurut Nurul, Airlangga memang jauh dari kata sempurna. Namun pilihan itu memang tidak melihat dari arah subyektif melainkan dari hasil analisa bersama dan kebesaran hatinya. ***