Amanat Ciganjur Soroti Netralitas Aparat Negara dalam Pemilu 2024

- 17 Desember 2023, 08:46 WIB
Isteri Alm. Gus Dur, Hj. Sinta Nuriyah sampaikan amanat Ciganjur.
Isteri Alm. Gus Dur, Hj. Sinta Nuriyah sampaikan amanat Ciganjur. /Kabar Banjar/ist

PIKIRAN RAKYAT MANDALIKA - Haul ke-14 KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) melahirkan amanat untuk Pemilu 2024 yang diberi nama Amanat Ciganjur.

Ciganjur mengacuh pada tempat amanat ini ditandatangani dan dibacakan, yakni di Warungsilah, Ciganjur, Jakarta Selatan.

Amanat ini dibacakan lima tokoh, yaitu isteri Alm. Gus Dur Hj. Sinta Nuriyah, Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Filsuf dan Astronom Karlina Supelli, Rohaniwan Rm. Benny Susatyo, dan Pendeta Gomar Gultom.

Salah satu poin amanat ini adalah netralitas aparat negara dalam pemilu mendatang. Penekanan pada netralitas ini tercantum dalam poin ketiga.

“Pemilu 2024 harus dijalankan secara berkeadaban dengan komitmen penyelenggaraan yang damai, jujur, adil, dan bermartabat.”

Untuk mencapai tujuan itu, para peserta, penyelenggara, pengawas Pemilu dan masyarakat diminta untuk benar-benar mencegah tindak kekerasan dan praktik kecurangan.

Lebih lanjut, Amanat ini menekankan pentingnya netralitas aparat dan alat negara dalam penyelenggaraan Pemilu.

“Aparatur dan alat negara, termasuk aparat keamanan, aparat pertahanan, dan aparat penegak hukum harus terjaga netralitasnya,” demikian bunyi amanat tersebut.

Selain isu netralitas, hal lain yang disorot adalah konstitusi sebagai dasar pijak perhelatan Pemilu. “Pemilu 2024 harus menaati konstitusi sebagai pijakan utama.”

Halaman:

Editor: Abdul Karim


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah