Dr. Emrus Sihombing: Rakyat Jangan Mau Digiring Hasil Survei

- 28 Desember 2023, 20:25 WIB
Pengamat Politik, Emrus Sihombing.
Pengamat Politik, Emrus Sihombing. /IST /

PIKIRAN RAKYAT MANDALIKA - Pasangan Capres-cawapres Ganjar Mahfud Menempati posisi ketiga yaitu 19.4 %, posisi kedua ditempati Paslon I: 26,1 % dan Paslon nomor urut 2 meraih posisi pertama dengan perolehan 43,7 % demikian hasil survei yang dilakukan oleh CSIS.

Pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai hasil survei tidak bisa dijadikan pegangan untuk mengambil keputusan dalam Pemilu 2024.

Hal itu dikarenakan hasil survei yang dikeluarkan lembaga survei kerap berbeda di luar batas margin of error.

Padahal seharusnya, perbedaan hasil tidak akan menjadi masalah jika masih berada pada batas margin of error.

"Saya melihat hasil survei di Indonesia tidak boleh menjadi acuan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mengambil keputusan, buktinya ada berbeda," terangnya saat dihubungi, Kamis (28/12).

Ia pun meminta agar publik berhati-hati dengan opini yang bisa terbentuk dari hasil survei. "Supaya kita tidak digiring," pungkasnya.

Publik pun diminta untuk bersikap kritis terhadap hasil survei elektabilitas pasangan calon.

"Sepanjang tidak dibuka sumber pendanaannya, sepanjang itu pubik harus pertanyakan hasil survei. Jangan langsung terima hasil survei. Bongkar sumber pendanaan, bongkar metodologinya, termasuk kuesionernya," tambahnya.

Emrus menambahkan metodologi survei yang digunakan lembaga survei pun perlu didiskusikan lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Abdul Karim

Sumber: berbagai sumber


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah