Ganjar-Mahfud Targetkan Cetak 8 Juta Pengusaha Mikro Maju

- 29 Desember 2023, 16:43 WIB
Elektabilitas pasangan capres dan cawapres 2023 Ganjar Mahfud meningkat karena tren positif solidalitas
Elektabilitas pasangan capres dan cawapres 2023 Ganjar Mahfud meningkat karena tren positif solidalitas /Instagram ///

PIKIRAN RAKYAT MANDALIKA — Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud Md berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pengusaha mikro di Tanah Air. Tak tanggung-tanggung, pasangan capres-cawapres nomor 3 itu menargetkan 8 juta pengusaha skala mikro bisa semakin maju dalam menjalankan bisnisnya.

Menurut Ganjar Pranowo, ia merumuskan program 8 Juta Pengusaha Mikro Maju untuk membantu usaha mikro, kecil dan menangah (UMKM) dan koperasi melalui fasilitas kemudahan berusaha, mulai dari sisi reformasi regulasi hingga pelatihan.

"Melalui program ini, kami juga ingin menghadirkan kepastian hukum, modal usaha yang lebih besar, pelatihan, serta bantuan masuk ke pasar secara lebih luas," terang Ganjar.

Keberpihakan Ganjar-Mahfud terhadap pelaku usaha mikro ini dilandasi oleh sejumlah fakta. Saat ini, sekitar 75 persen pelaku UMKM masih mengalami keterbatasan serta susah mencari modal usaha. Selain itu, baru sekitar 30 persen UMKM yang mampu memanfaatkan pasar digital untuk meningkatkan omzetnya. Di sisi lain, alokasi anggaran pengadaan barang/jasa untuk usaha kecil masih berada di angka 40 persen.

Melalui program 8 Juta Pengusaha Mikro Maju, Ganjar-Mahfud akan meningkatkan pelayanan mal publik serta memperluas jangkauan OSS hingga ke tingkat kabupaten. Keduanya juga akan menambah alokasi kredit perbankan, termasuk kredit usaha rakyat (KUR), minimal 35 persen dan memberikan subsidi bunga bagi UMKM.

Di samping itu, Ganjar-Mahfud bakal memperbanyak dan meningkatkan kualitas 1,6 juta usaha melalui inkubasi bisnis dan coaching clinic.

Untuk menyerap produk UMKM dan koperasi, mereka akan mengalokasikan minimal 50 persen belanja publik kementerian/lembaga serta BUMN/BUMD.

"Dengan demikian pemerintah turut berperan menyerap produk UMKM," terangnya.

Tak hanya itu, pembiayaan untuk mengerek kualitas pelaku UMKM juga akan ditingkatkan hingga Rp21,3 triliun per tahun atau sekitar Rp106,5 triliun selama lima tahun.

Halaman:

Editor: Abdul Karim

Sumber: beragam sumber


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah