Ganjar Pastikan Hapus Kredit Macet Petani Rp 600 Miliar

- 2 Januari 2024, 16:25 WIB
Ribuan petani di Kabupaten Demak antusias menyambut kedatangan Ganjar Pranowo di Desa Wilalung, Kecamatan Gajah
Ribuan petani di Kabupaten Demak antusias menyambut kedatangan Ganjar Pranowo di Desa Wilalung, Kecamatan Gajah /Foto/MPI

PIKIRAN RAKYAT MANDALIKA – Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo memastikan akan menghapus kredit macet petani yang kini mencapai Rp 600 miliar.

Pernyataan itu disampaikan Ganjar pada peluncuran Program Pemutihan Utang di Desa Selepan Wilalung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024).

“Kami menghitung, kurang lebih kredit macet petani itu sekitar Rp 600an miliar. Maka, kita akan juga hapuskan. Yang utang Kredit Usaha Rakyat (KUR) macet, karena ada persoalan, memang persoalannya karena musibah,” kata Ganjar.

Sebelumnya, saat mengunjungi Provinsi Jawa Barat, Ganjar juga menemukan adanya program penghapusan utang nelayan, yang nilainya sebesar Rp186 miliar.

Namun penghapusan utang, lanjutnya, bukan tanpa syarat sebab harus dicek secara selektif penyebab petani mengalami kredit macet.

“Tentu saja, kami juga akan melakukan pengecekan. Mana yang memang karena situasi yang sulit, mana yang karena itikadnya buruk. Itu cara kita membantu petani. Kami sedang mengkaji itu baik-baik agar seperti yang terjadi pada nelayan, kemudian petaninya ini merasa kesulitan, kami mau hapuskan itu” katanya.

Langkah-langkah konkret yang akan ditempuh merupakan bentuk kepedulian Ganjar-Mahfud untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.

Pada kesempatan itu, Ganjar secara khusus berdiskusi dengan para sejumlah petani dengan menanyakan perihal utang Kredit Usaha Rakyat (KUR). Para petani yang hadir mengaku kesulitan membayar kredit karena terkendala gagal panen dan dampak negatif pandemi Covid-19.

Ganjar merespon positif ungkapan para petani dengan mengatakan akan mencermati secara mendalam data kredit macet KUR, baik di kalangan petani maupun nelayan.

Halaman:

Editor: Abdul Karim

Sumber: berbagai sumber


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah