Istana Bantah Keterkaitan Bansos dengan Pemilu 2024: Program untuk Rakyat, Bukan Politik

- 4 Januari 2024, 13:52 WIB
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana /ANTARA/Andi Firdaus./

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, memberikan tanggapan terhadap usulan penghentian pembagian bantuan sosial (bansos) selama Pemilu 2024.

Ari menekankan bahwa Pemerintah menjalankan program bansos sebagai bentuk kepedulian terhadap rakyat, terutama keluarga miskin yang menghadapi kesulitan akibat kenaikan harga bahan pokok.

"Tujuan utama bansos adalah sebagai bantalan atau perlindungan sosial agar masyarakat atau keluarga miskin mampu bertahan menghadapi tekanan kenaikan harga pangan," ungkap Ari di Jakarta, Kamis.

Program ini dijalankan sebagai respons terhadap situasi sulit yang dihadapi masyarakat, seperti kenaikan harga pangan akibat faktor-faktor seperti El Nino dan gangguan rantai pasok global.

Ari menegaskan bahwa bansos adalah program afirmasi yang bersumber dari APBN dan telah disetujui bersama oleh Pemerintah dan DPR.

Ia menegaskan bahwa bansos tidak memiliki keterkaitan dengan proses pemilu.

Lebih lanjut, Ari menjelaskan bahwa bansos merupakan instrumen kebijakan dalam strategi penanggulangan kemiskinan.

Selain penyaluran bansos, Pemerintah juga berupaya meningkatkan pendapatan masyarakat miskin melalui program pemberdayaan ekonomi dan pengurangan kemiskinan melalui perbaikan infrastruktur permukiman.

Dia menegaskan bahwa target sasaran bansos sudah jelas, yaitu Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yang ditentukan berdasarkan data-data yang telah ada.

Halaman:

Editor: Hayyan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah