Biar Tak Buat Gaduh, Dinsos Kota Mataram Minta Para Pengamen Jalanan Bentuk Asosiasi

- 23 Januari 2024, 16:04 WIB
Ilustrasi- Pengamen Jalanan
Ilustrasi- Pengamen Jalanan /Instagram @ybi70/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), berencana memfasilitasi para pengamen jalanan untuk membentuk asosiasi guna meningkatkan profesionalisme mereka dalam menghibur tanpa mengganggu masyarakat.

Plt Kepala Dinsos Kota Mataram, Andi Darwis di Mataram pada Selama mengatakan hal ini untuk menyikapi keberadaan pengamen jalanan yang meresahkan warga di sejumlah tempat makan.

Andi Darwis menyatakan, "Para pengamen jalanan kami minta membentuk asosiasi agar penyaluran bakat menyanyi dan menghibur mereka lebih profesional, tepat sasaran, dan yang terpenting tidak mengganggu."

Setiap malam, laporan dari masyarakat berkaitan dengan pengamen yang menggunakan modus mengganggu, seperti duduk di depan orang yang sedang makan, memainkan gitar, atau menyanyi sambil meminta-minta.

Dalam upaya penertiban, Dinsos telah memberikan peringatan dan mendorong pembentukan asosiasi.

Setelah terbentuk, Dinsos akan memfasilitasi komunikasi dengan pemilik warung, restoran, dan pedagang kaki lima di taman kota.

"Mereka bisa menyiapkan sendiri peralatan yang dibutuhkan dan tetap diam bernyanyi di tempat yang sudah mereka sepakati," kata Andi.

Dalam hal pembayaran, Dinsos akan berkomunikasi dengan pemilik usaha atau bekerja sama dengan Asosiasi Pedagang Kaki Lima setempat.

Meskipun rencana ini menghadapi tantangan karena beberapa pengamen lebih suka berkeliling dari satu tempat ke tempat lain, Dinsos tetap berupaya agar rencana ini dapat dijalankan sebagai upaya pembinaan sehingga Kota Mataram dapat bebas dari pengamen jalanan yang mengganggu. ***

Editor: Hayyan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah