MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, intensif mengawasi pendistribusian logistik Pemilihan Umum 2024 ke 50 kelurahan di wilayah tersebut.
Dalam pengawasan ini, Bawaslu Kota Mataram melibatkan petugas pengawas untuk memastikan kelancaran dan keamanan distribusi logistik pemilu.
Ketua Bawaslu Kota Mataram, Muhammad Yusril, menjelaskan bahwa pengawasan melibatkan 1.248 pengawasan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan seluruh pengawas kecamatan serta kelurahan, sekitar 1.400 pengawas secara keseluruhan.
Fokus utama adalah menjaga keamanan surat suara, kotak suara, formulir, alat coblos, tinta, dan logistik lainnya.
"Pendistribusian logistik ini kami libatkan 1.248 pengawasan TPS dan seluruh pengawas kecamatan dan kelurahan atau sekitar 1.400 pengawas," ujar Muhammad Yusril di Mataram, Selasa.
Anggota KPU Kota Mataram, Muslih Syuaib, menambahkan bahwa distribusi logistik dilakukan satu hari sebelum pemungutan suara untuk memastikan keamanan dan ketersediaan logistik.
Sebanyak enam tim telah dibentuk untuk mendistribusikan 6.240 kotak suara dan logistik pemilu ke 50 kelurahan di enam kecamatan.
"Pendistribusian logistik di Kota Mataram dilaksanakan H-1 pemungutan suara karena semua wilayah di Kota Mataram mudah terjangkau dan akses jalan memadai sehingga distribusi logistik tidak memerlukan waktu yang lama," kata Muslih Syuaib.
KPU Kota Mataram juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Polres setempat, untuk memastikan pengawalan dan pengaturan lalu lintas demi kelancaran pendistribusian logistik.