Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - DPD Partai Gerindra Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan perolehan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024 di NTB mencapai 57 persen, menurut hasil hitungan cepat sementara.
Meskipun demikian, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi NTB, HL Pathul Bahri, mengingatkan untuk tetap menunggu hasil resmi dari KPU NTB.
"Jangan euforia dulu, masih kita tunggu hasil dari KPU," kata Pathul Bahri, menekankan perlunya menahan diri dan menghormati proses resmi pengumuman hasil pemilu.
Pathul Bahri juga mengapresiasi kerja tim pemenangan, relawan, dan kader serta caleg dalam berjuang memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran. Namun, ia mengimbau agar euforia tidak berlebihan dan memberikan perhatian khusus terhadap kondusifitas daerah pasca pemungutan suara.
"Saya mengapresiasi seluruh kader, relawan, tim pemenangan dari koalisi Indonesia maju, para caleg yang telah berjuang untuk menyukseskan pemilu dan memenangkan pak Prabowo-Gibran di NTB," ujarnya.
Pathul Bahri menegaskan pentingnya menjaga situasi dan kondusifitas daerah, serta terus mengawal suara Prabowo-Gibran di NTB serta suara Partai Gerindra di masing-masing TPS. "Kita harus tetap kawal suara Gerindra sampai selesai, itu yang lebih penting dari pada euforia," tambahnya.
Hasil hitung cepat menunjukkan Prabowo-Gibran di NTB unggul cukup jauh dari pasangan calon nomor urut 1 Anies-Muhaimin dengan 28,49 persen, dan Ganjar-Mahfud dengan 7,17 persen. ***
