MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Setelah ditolak mengajukan waktu tambahan pada akhir pekan, Kroasia bakal mencari kemenangan kualifikasi Euro 2024 pertama melawan Turki pada hari Rabu 29 Maret 2023.
Sementara semifinalis Piala Dunia tahun lalu Kroasia ditahan imbang Wales, Sementara Turki sudah memiliki tiga poin, menyusul kemenangan di Armenia.
Dalam pertandingan pertama Tukri sejak gempa dahsyat yang melanda negara itu bulan lalu, Turki melawan rival regional Armenia pada hari Sabtu, dalam pertemuan sengit antara negara-negara dengan sejarah permusuhan yang panjang.
Meski gol bunuh diri awal Ozan Kabak membuat Crescent-Stars tertinggal di Yerevan, namun mereka berhasil menyamakan kedudukan melalui Orkun Kokcu sebelum jeda dan pemain sayap Galatasaray Kerem Akturkoglu kemudian mencetak gol kemenangan pada menit ke-64 setelah masuk dari bangku cadangan.
Pelatih Stefan Kuntz membukukan kemenangan ke-10 dari 15 pertandingan sebagai pelatih dan membantu menempatkan timnya di depan sesama pesaing Kroasia dan Wales dalam perebutan finis dua besar di Grup D .
Dengan Latvia dan Armenia mungkin hanya menambah angka, tampaknya ada persaingan tiga arah untuk kualifikasi otomatis, dan Turki harus menahan klaim dari dua negara yang telah terbiasa mencapai turnamen besar akhir-akhir ini.
Di bawah Kuntz, bagaimanapun, mereka tampaknya berada di jalur yang benar, karena mereka memastikan promosi Liga Bangsa-Bangsa kembali ke Liga B tahun lalu dan hanya dikalahkan Portugal di babak playoff untuk Qatar 2022, hanya kalah sekali di fase grup.
Memang, hanya satu kekalahan dalam sembilan pertandingan terakhir Turki sejak menderita sakit hati Piala Dunia melawan Jerman, di mana komunitas besar Turki tinggal dan bisa terjadi untuk musim panas mendatang. Namun, mereka sekarang akan menghadapi salah satu ujian terberat melawan Kroasia.
Ketika kedua negara ini terakhir bertemu di tanah Turki, pertandingan persahabatan tiga tahun lalu berakhir 3-3 di Istanbul, dan Kroasia hanya kalah dua kali dari tuan rumah dalam 10 pertemuan sebelumnya.
Kroasia saat ini berharap melanjutkan tren yang sebagian positif di pertengahan pekan, karena mereka kehilangan dua poin pada malam pembukaan kampanye Grup D.
Giliran Andrej Kramaric memberi tuan rumah keunggulan pada babak pertama di Stadion Poljud, dan mereka mendominasi penguasaan bola sebelum tembakan Ivan Perisic membentur mistar gawang setelah jeda.
Namun, Vatreni menyia-nyiakan poin kemenangan yang tampaknya pasti dengan mengirimkan gol penyeimbang di injury time ke satu-satunya tembakan tepat sasaran Wales, yang terjadi pada menit ke-93.
Kroasia telah menang 34 kali dan seri satu kalai dalam pertandingan kualifikasi Eropa, jadi jika gagal mengalahkan tim Welsh Rob Page yang berani datang sebagai pukulan moral menjelang perjalanan yang sulit ke Turki.
Sementara mereka masih berharap menegosiasikan jalan mereka ke Euro dengan aman pada akhir proses kualifikasi, pasukan Zlatko Dalic tidak boleh tertinggal lebih jauh di awal putaran.
Setelah kalah hanya satu dari 14 pertandingan terakhir dari Argentina yang akhirnya menjadi juara di Piala Dunia. Memang, pengalaman Perisic yang luas dan kapten Luka Modric yang awet muda terbukti sangat berharga.
Kemungkinan lineup awal Turki:
Gunok, Celik, Soyuncu, Demiral, Elmali, Calhanoglu, Ozcan, Kokcu; Under, Unal dan Akturktoglu.
Kemungkinan starting lineup Kroasia:
Livakovic, Juranovic, Sutalo, Gvardiol, Sosa, Modric, Brozovic, Kovacic, Pasalic, Kramaric, dan Perisic. ***