Network
Kekalahan di kandang dari Newcastle United telah menjerumuskan Everton ke masalah yang lebih dalam, karena klub tersebut sekarang berada di ambang degradasi pertama dalam 72 tahun.
Kekalahan 4-1 yang memalukan di kandang pada hari Kamis membuat Everton meraih hanya dua poin dari zona aman, tetapi dengan empat pertandingan berikutnya yang terdiri dari tiga pertandingan tandang, dan Manchester City di Goodison Park, sulit untuk melihat dari mana poin Everton berasal.
Itu karena penampilan tandang Everton mengerikan yang membuat mereka hanya menang sekali di jalan musim ini, dan hanya dua kali dalam 33 pertandingan tandang Liga Premier sebelumnya.
Performa di Goodison Park yang membuat Everton tetap unggul musim lalu, tetapi dengan hanya Manchester City yang tersisa untuk bermain di kandang sebelum pertarungan hari terakhir mereka dengan Bournemouth, The Toffees merasa membutuhkan perubahan ajaib dalam peruntungan jauh dari rumah.
Dimulai dengan pertemuan ini, secara realistis pasukan Sean Dyche membutuhkan kemenangan, dan itulah yang mereka dapatkan musim lalu ketika menang tipis 2-1 di King Power.
Mengulangi prestasi tersebut bakal membuat Everton mencatat tiga kemenangan tandang berturut-turut di Leicester untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Dengan kelemahan Leicester di pertahanan, Everton kemungkinan bakal berjuang untuk mengambil keuntungan, mengingat mereka tetap menjadi pencetak gol terendah liga dengan hanya 25 gol dari 33 pertandingan.
Gol hiburan mereka melawan Newcastle juga merupakan serangan kebetulan langsung dari sepak pojok Dwight McNeil, karena penampilan ompong lainnya membuat mereka kalah memalukan. ***
