Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Meskipun tim nasional U-17 Indonesia gagal melangkah ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, menyatakan optimisme terkait progres positif yang telah ditunjukkan oleh Garuda Muda.
Dalam keterangan di Wisma Kemenpora, Menpora Dito menyebut beberapa langkah progresif yang diambil oleh PSSI, pemerintah, dan pengelolaan timnas. Diantaranya, upaya scouting diaspora, merekrut direktur teknik dari Jerman, serta mengirim atlet-atlet muda dan senior ke tingkat internasional.
Meskipun U-17 Indonesia menyelesaikan babak penyisihan Grup A di peringkat ketiga, Menpora Dito menilai hasil seri melawan Timnas U-17 Ekuador dan Timnas U-17 Panama sebagai pencapaian yang bagus.
Dalam menjelaskan progres timnas, Menpora Dito menekankan bahwa pengembangan kualitas dan kemampuan pemain tidak bisa terjadi secara instan dan membutuhkan waktu. Dalam pandangannya, sejak belum sampai dua tahun, tren dan hasil yang dicapai oleh timnas U-17 seharusnya dinilai dalam kerangka waktu yang lebih panjang.
Menpora Dito juga menyampaikan pandangannya terkait timnas senior yang baru saja mencatatkan skor imbang 1-1 melawan Filipina pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia menyatakan bahwa masih ada harapan, dan PSSI telah melakukan evaluasi untuk meningkatkan performa timnas senior di pertandingan berikutnya.
Masih ada harapan, dan ini pertandingannya belum selesai. Dan saya rasa PSSI sudah melakukan evaluasi, jadi kita lihat saja seperti apa nanti pertandingan selanjutnya,” kata Dito saat ditemui di Wisma Kemenpora RI Jakarta, Rabu. ***
