Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pada hari Sabtu, Nice dapat sementara mengejar ketertinggalan mereka dari pemuncak klasemen Ligue 1 Paris Saint-Germain ketika mereka bertandang ke Stade Oceane untuk menghadapi Le Havre. Tim asal Normandia ini berada di posisi ke-11 dalam klasemen, mengalami kekalahan 2-1 dari Strasbourg akhir pekan lalu, sementara Nice berjarak empat poin dari posisi pertama setelah meraih kemenangan 2-1 di kandang melawan Reims.
Le Havre harus menelan kekecewaan dengan gol yang tercipta di menit-menit akhir pada matchday 15 yang merusak penampilan mereka yang cukup solid, memperpanjang rentetan tanpa kemenangan mereka menjadi empat pertandingan dalam kompetisi ini. Meskipun Les Ciel et Marine kebobolan pada menit ke-89 atau lebih dalam dua pertandingan Ligue 1 beruntun, mereka juga berhasil mencetak tiga gol pada menit ke-90 atau setelahnya musim ini.
Jarang sekali kita melihat mereka menunjukkan kualitas di sepertiga serang mereka dalam musim pertama kembali ke kasta tertinggi, mencetak gol kedua ter sedikit pada tahap ini dalam kampanye domestik (13), termasuk hanya satu gol dalam empat pertandingan terakhir mereka.
Le Havre hanya meraih satu kemenangan dalam sembilan pertemuan terakhir mereka di kasta tertinggi (2-1 atas Toulouse) tetapi belum pernah kalah dalam tiga pertandingan berturut-turut di semua kompetisi di bawah Luka Elsner, rekor yang mungkin terancam akhir pekan ini. Dua dari tiga kemenangan domestik mereka terjadi di Stade Oceane, meskipun mereka tidak berhasil mencetak gol dalam empat pertandingan kandang terakhir.
Sabtu akan menjadi pertama kalinya mereka berhadapan dengan Nice dalam pertandingan Ligue 1 sejak musim 2008-09, dengan Le Havre memenangkan lebih banyak pertandingan melawan tim Prancis Selatan tersebut (19) dibandingkan dengan tim lain di kasta tertinggi.
Setelah aspirasi gelar mereka mengalami sedikit kemunduran di Nantes (kekalahan 1-0), Les Aiglons kembali ke jalur kemenangan pada hari Minggu lalu, mencetak gol lebih dari satu kali untuk yang keempat kalinya dalam kompetisi domestik musim ini.
Dengan 32 poin dalam 15 pertandingan Ligue 1 sejauh ini, ini merupakan awal terbaik kedua mereka dalam kampanye kasta tertinggi menghitung tiga poin untuk kemenangan, hanya tiga poin lebih sedikit dari pada tahap yang sama pada musim 2016-17. Nice belum pernah kalah dalam delapan pertandingan terakhir mereka melawan tim yang baru saja promosi, hanya kebobolan tiga gol selama periode tersebut.
Meski memiliki performa solid, Francesco Farioli's mengakui tiga gol pada bulan ini, sama dengan total gol yang mereka kebobolan dalam 12 pertandingan domestik sebelumnya yang digabungkan. Dengan 16 gol yang dicetak hingga tahap kampanye ini, Nice berada di peringkat kedua sebagai tim yang paling sedikit mencetak gol di antara tim yang saat ini berada di separuh atas tabel, dengan Le Gym gagal mencetak gol tandang sejak akhir Oktober (kemenangan 1-0 di Clermont).
Les Aiglons belum pernah mengalahkan Le club doyen di Stade Oceane dan belum meraih kemenangan di Normandia melawan Le Havre sejak menang 2-1 pada matchday lima musim 1985-86, ketika kompetisi ini dikenal sebagai Division 1. ***
