Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Setelah meratapi kegagalan pahit di panggung Eropa, Newcastle United kembali beraksi di Liga Premier pada Sabtu, ketika Fulham berkunjung ke St James' Park.
Petualangan benua The Magpies berakhir dengan kekalahan 2-1 dari AC Milan tengah pekan lalu, sementara The Cottagers menghancurkan rival London mereka, West Ham United, dengan skor 5-0 dalam pertandingan terakhir di kasta tertinggi.
Saat Borussia Dortmund melenggang ke matahari terbenam 'grup neraka', Paris Saint-Germain, AC Milan, dan Newcastle bersaing untuk tempat di babak 16 Liga Champions pada Rabu malam, di mana nasib tim Eddie Howe berada di luar kendali mereka sendiri.
Dengan PSG hanya meraih satu poin tandang ke Dortmund, Newcastle bisa mencetak tiket mereka ke babak gugur jika mereka mempertahankan keunggulan mereka melawan Milan - yang dicetak oleh Joelinton - tetapi mimpi Eropa mereka hancur oleh Christian Pulisic dan Samuel Chukwueze.
Dengan kekalahan dari raksasa Italia, Newcastle juga kehilangan hadiah penghiburan Liga Europa dan sekarang hanya memiliki urusan domestik hingga akhir musim, yang beberapa penggemar Magpies mungkin akan menganggap sebagai berkah terselubung mengingat nasib buruk mereka dengan cedera pada musim 2023-24.
Kekalahan dari Milan menandai kekalahan ketiga berturut-turut dalam semua turnamen bagi skuad yang terpuruk milik Howe, yang telah dikalahkan oleh Everton dan Tottenham Hotspur dengan skor agregat 7-1 dalam dua pertandingan terakhir Liga Premier mereka, membuat mereka berada di peringkat ketujuh dan hanya unggul selisih gol dari Brighton & Hove Albion.
Dismantling 4-1 yang diterima Newcastle dari Tottenham pada akhir pekan lalu adalah kekalahan keenam The Magpies dalam kampanye Liga Premier 2023-24 - tim Howe hanya kalah lima kali dalam musim 2022-23 - dan menghadapi Fulham yang tengah bersemangat mencetak gol mungkin bukanlah obat yang sempurna setelah eliminasi Eropa yang memilukan.
Hanya empat hari setelah menunjukkan pertunjukan bintang lima melawan Nottingham Forest, Fulham dengan luar biasa memberikan perlakuan yang sama kepada tetangga dekat mereka, West Ham, di Craven Cottage, saat Marco Silva membawa timnya meraih kemenangan ketiga dari empat pertandingan dengan cara yang tanpa ampun.
Raul Jimenez, Willian, Tosin Adarabioyo, Callum Wilson, dan Carlos Vinicius semuanya berhasil menembus pertahanan West Ham yang lebam, membawa Fulham meraih kemenangan 5-0 untuk kedua kalinya berturut-turut di kasta tertinggi, setelah akhirnya menemukan resep sukses menyerang di era pasca-Aleksandar Mitrovic.
Melangkah menjauh dari tim papan bawah dan mendekati pesaing-pesaing Eropa, Fulham berada di peringkat ke-10 dalam klasemen Liga Premier dan merupakan salah satu dari tiga tim tanpa selisih gol positif atau negatif, dengan mencetak dan kebobolan 26 gol sejauh ini.
