Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pertandingan seru mempertemukan Irak dan Yordania di babak 16 Piala Asia di Stadion Khalifa International pada hari Senin ini, menandai pertemuan pertama kedua tim sejak tahun 2015.
Irak keluar sebagai juara Grup D setelah meraih kemenangan 3-2 atas Vietnam lewat penalti pada matchday ketiga, sementara Yordania, meski kalah 1-0 dari Bahrain, tetap melaju ke babak berikutnya sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik dengan empat poin.
Irak mengalami momen dramatis pada matchday ketiga ketika penalti pada menit ke-12 injury time kedua memberikan mereka kemenangan 3-2 atas Vietnam, membuat mereka finis dengan rekor 100% di babak grup.
Ini pertama kalinya mereka memenangkan tiga pertandingan pembukaan di turnamen Piala Asia, meskipun mereka kalah dalam pertandingan perempat final di dua penampilan sebelumnya.
Kemenangan pada matchday ketiga juga menjadi pertama kalinya mereka memenangkan pertandingan dalam waktu normal setelah kebobolan gol pembuka sejak mengalahkan Kuwait 2-1 dalam pertandingan persahabatan Januari 2021.
Meskipun kebobolan lebih banyak gol daripada juara grup lainnya (empat gol), tim asuhan Jesus Casas memiliki kualitas yang cukup untuk melaju, mencetak lebih banyak gol daripada tim lain pada babak penyisihan (delapan gol).
Irak hanya mengalami satu kekalahan pada abad ini ketika mencetak gol dalam pertandingan perempat final Piala Asia, ketika mereka melepaskan keunggulan 1-0 melawan Jepang pada 2000 dan akhirnya kalah 4-1.
Mereka belum terkalahkan dalam lima pertandingan kompetitif terakhir melawan Yordania, memenangkan pertemuan terakhir dengan adu penalti pada Turnamen Persahabatan Internasional Yordania 2023 pada Oktober.
Dua pertandingan solid di babak grup cukup bagi Yordania untuk melaju ke babak berikutnya, mencapainya untuk ketiga kalinya dalam empat penampilan terakhir mereka di Piala Asia.
