Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Chelsea dikabarkan akan menunda pengambilan keputusan terkait masa depan Mauricio Pochettino sebagai manajer klub hingga akhir musim ini.
Argentinian berusia 51 tahun itu menghadapi tekanan yang meningkat akibat hasil buruk musim ini, dengan hanya dua kemenangan dalam enam pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Dalam rentetan hasil tersebut, The Blues juga mengalami kekalahan beruntun melawan Liverpool dan Wolverhampton Wanderers, kebobolan empat gol dalam masing-masing pertandingan.
Para pendukung Chelsea menyuarakan ketidakpuasan mereka saat timnya kalah 4-2 dari Wolves, dengan memberikan tepuk bukan untuk pemain saat pergantian, istirahat, dan peluit akhir pertandingan.
Dilansir dari Sportmole, usai pertandingan, Pochettino mengakui bahwa dirinya dan para pemain saat ini "tidak cukup baik."
"Saya pikir kita semua tidak cukup baik. Saat ini, itulah kenyataannya. Saya sendiri, juga, menjadi yang pertama bertanggung jawab atas situasi ini.
"Apa yang kita tunjukkan hari ini, bahwa kita tidak cukup baik. Saya setuju 100%. Kita tidak mengelola situasi dengan baik dan tidak ada yang aman. Saya tidak ingin datang ke sini dan mengatakan bahwa saya yang terbaik. Kita semua bertanggung jawab.
"Bahkan para pemain. Para pemain perlu bertanggung jawab seperti saya yang bertanggung jawab. Saya setuju dengan Anda, saat ini, kita tidak sejalan dengan sejarah klub.
Itu benar, kita harus menerimanya dan kita perlu kritis dan tidak menyerah. Kita perlu terus bekerja untuk mencoba mengubah, mungkin mengambil keputusan, mencoba menemukan hal-hal dengan cara yang berbeda."
Menurut football.london, meskipun tekanan terus meningkat terhadap masa depan Pochettino di Stamford Bridge, klub akan tetap memberikan dukungan untuk manajer asal Argentina itu hingga akhir musim, di mana posisinya akan dinilai kembali.
