Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pelatih kepala, Mauricio Pochettino, menyatakan bahwa kekalahan berat Chelsea dari Liverpool bulan lalu berfungsi sebagai berkah tersembunyi.
The Blues melawat ke Anfield pada 31 Januari setelah tiga kemenangan beruntun di Premier League dan hasil imbang 0-0 melawan Aston Villa di Piala FA.
Namun, Chelsea kewalahan oleh pemuncak klasemen Premier League, kalah dengan skor 4-1 yang membuat klub tetap berada di tengah-tengah klasemen.
Meskipun Chelsea kemudian kalah 4-2 di kandang dari Wolverhampton Wanderers empat hari kemudian, tim Pochettino sejak itu merespon dengan catatan tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan.
Selain mengalahkan Villa dan Crystal Palace dengan skor 3-1 dalam laga tandang, Chelsea pergi ke Etihad Stadium untuk menghadapi Manchester City akhir pekan lalu dan pulang dengan hasil imbang 1-1.
Tiga setengah minggu setelah kekalahan telak mereka di Merseyside, Chelsea bersiap untuk menghadapi Liverpool dalam final Piala EFL pada hari Minggu.
Chelsea gagal mengalahkan Liverpool dalam delapan pertemuan terakhir di semua kompetisi, termasuk dua kekalahan dalam adu penalti di final piala di Wembley.
Meskipun demikian, Pochettino merasa bahwa Chelsea telah 'bangun' dari kesulitan mereka sejak kedatangannya, di mana timnya gagal bertanding lebih dari empat pertandingan tanpa kekalahan sepanjang musim ini.
Dilansir dari Sport Mole, dalam konferensi pers, Pochettino berkata: "Pendekatannya tidak pernah sama saat bermain di Premier League, di final, dan di tempat netral seperti Wembley yang berbeda. Anda selalu belajar dari pertandingan yang Anda mainkan, terlalu banyak hal." ***
