Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pembalap Monster Energy Yamaha, Alex Rins dan Fabio Quartararo, mengakui mengalami kesulitan signifikan saat berhadapan dengan trek basah Sirkuit Internasional Lusail dalam sesi latihan bebas MotoGP Qatar.
Meskipun menghadapi tantangan cuaca yang sulit, keduanya berkomitmen untuk tampil lebih baik pada sesi-sesi berikutnya.
Rins, yang baru pulih dari cedera kaki parah musim lalu, merasakan risiko tinggi berkendara dalam kondisi basah.
“Sesi FP2 basah itu seperti ujian bagi saya. Risikonya tinggi untuk berkendara di kondisi basah dengan kaki seperti ini. Jadi, saya hanya berkata, ‘Keluarlah ke trek dan lakukan beberapa putaran’, itu saja,” kata Rins, dilansir dari keterangan resmi Yamaha, Sabtu.
Meskipun demikian, dia bersikeras untuk keluar ke trek dan menghadapi ujian tersebut. Quartararo, meskipun mengalami kesulitan di sesi pertama dan kedua, menyadari bahwa fokus pada kondisi grip rendah menjadi kunci kinerja tim.
Dalam wawancaranya, Rins menjelaskan tantangan yang dihadapi timnya dalam mencari tingkat grip yang baik.
Quartararo menyatakan tekadnya untuk memberikan 100 persen di sesi berikutnya dan mengakui bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mempersiapkan kualifikasi, Sprint, dan balapan utama.
Massimo Meregalli, Direktur Tim, menegaskan pentingnya data yang dikumpulkan pada dua sesi latihan bebas sebagai panduan untuk meningkatkan performa teknis di sesi kualifikasi dan Sprint yang dijadwalkan pada hari Sabtu yang padat.
Sabtu di MotoGP Qatar dianggap lebih penting, dan tim berkomitmen melakukan yang terbaik untuk menyesuaikan motor dan membantu pembalap melewati jadwal padat yang menantang.
