Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pembalap Pertamina Enduro VR46, Marco Bezzecchi, mengungkapkan kebingungannya terhadap performa motor yang ia kendarai dalam balapan Sprint MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve Portimao.
Meskipun mampu menampilkan penampilan yang memukau pada sesi kualifikasi, Bezzecchi mengalami kesulitan saat berlomba dalam Sprint, di mana ia harus puas finis di posisi ke-11 setelah memulai balapan dari posisi keenam.
“Ini adalah hari yang aneh. Saya senang dengan penampilan kami di kualifikasi, marginnya lebih kecil jika dibandingkan dengan Qatar. Namun dalam hal balapan, saya melakukan kesalahan di awal, kesulitan dengan kopling, dan motor kehilangan akselerasi,” ungkap Bezzecchi dilansir dari keterangan resmi VR46, Minggu.
Bezzecchi menambahkan bahwa sulit baginya untuk memperbaiki performa dalam balapan Sprint, dan ia merasa kehilangan kepercayaan diri seperti yang ia alami tahun lalu.
Meskipun demikian, ia optimistis bahwa timnya akan tampil lebih baik dalam balapan utama nanti.
Pembalap Italia itu juga menyoroti potensi motor, terutama dalam hal berbelok saat memasuki tikungan, dan menyatakan bahwa masih ada ruang untuk pengembangan lebih lanjut.
Namun, rekan satu timnya, Fabio Di Giannantonio, mengakui bahwa kualifikasi dan Sprint berjalan sama alotnya baginya. Tantangan semakin nyata saat Di Giannantonio terjatuh di balapan Sprint, tetapi ia bertekad untuk kembali bangkit di hari Minggu.
Dengan balapan utama MotoGP Portugal yang akan segera bergulir, tim Pertamina Enduro VR46 berharap untuk menunjukkan penampilan yang lebih baik dan mengatasi tantangan yang dihadapi pada Sprint sebelumnya.***
