Kemenkominfo Temukan 96 Isu Hoaks Soal Pemilu di Medis Sosial

28 November 2023, 21:09 WIB
Ilustrasi Hoaks. ANTARA/net/pri (net) /

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah aktif menangani isu hoaks terkait Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di ruang digital Indonesia. Sejak 17 Juli hingga 26 November 2023, Kemenkominfo telah menemukan 96 isu hoaks tersebar dalam 355 konten.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menyatakan bahwa langkah-langkah telah diambil untuk mengatasi hoaks tersebut. Sebanyak 290 konten sudah berhasil dihapus, sedangkan 65 konten lainnya masih dalam proses penanganan.

"Sejak 17 Juli sampai 26 November 2023, Kementerian Kominfo telah menemukan 96 isu hoaks Pemilu yang tersebar dalam 355 konten. Kami sudah berhasil melakukan take down sebanyak 290 konten, sedangkan 65 konten lainnya sedang diproses," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi di Jakarta, Selasa.

 

Rincian Temuan Hoaks:

- Juli: 6 isu hoaks.

- Agustus: 18 isu hoaks.

- September: 13 isu hoaks.

- Oktober: 20 isu hoaks.

- November: 39 isu hoaks.

Hoaks-hoaks ini menyebar di berbagai platform, dengan Facebook sebagai yang paling dominan dengan 312 konten, diikuti oleh TikTok, YouTube, Twitter (X), dan Snack Video.

Kerja sama dengan platform media sosial telah diperkuat untuk menjaga ruang digital Indonesia bebas dari konten negatif menjelang Pemilu 2024.

Budi mengajak masyarakat untuk ikut berperan dengan melaporkan informasi yang meragukan ke platform digital atau langsung ke Kemenkominfo. Ia juga menekankan pentingnya kampanye yang positif dan bijak dalam menggunakan media sosial selama masa Pemilu untuk menjaga semangat demokrasi yang sehat dan damai. ***

Editor: Hayyan

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler