MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (Hari KSSN) adalah momentum yang diperingati untuk menghargai dan mempromosikan semangat kesetiakawanan sosial di Indonesia.
Berikut adalah rincian sejarah Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional:
1. Peringatan Pertama:
Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional pertama kali diperingati pada tanggal 20 Desember 2015. Peringatan ini ditetapkan oleh pemerintah Indonesia sebagai wujud apresiasi terhadap peran dan kontribusi lembaga sosial dalam membangun kebersamaan dan gotong royong di masyarakat.
2. Dasar Pembentukan:
Pembentukan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional didasarkan pada semangat Pancasila dan gotong royong sebagai nilai-nilai dasar bangsa Indonesia. Kesetiakawanan sosial dianggap sebagai pondasi untuk mencapai kesejahteraan dan keadilan sosial.
3. Tujuan Utama:
Tujuan utama peringatan ini adalah meningkatkan rasa solidaritas dan kesetiakawanan sosial di antara masyarakat, mengajak semua pihak untuk terlibat dalam kegiatan sosial, dan memupuk semangat gotong royong sebagai ciri khas budaya Indonesia.
4. Aktivitivitas Peringatan:
Pada Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional, biasanya diadakan berbagai kegiatan seperti aksi sosial, kampanye kebaikan, bakti sosial, dan program-program lain yang bertujuan untuk membantu sesama. Lembaga-lembaga sosial, organisasi kemasyarakatan, dan masyarakat umum turut serta dalam merayakan dan menyemarakkan peringatan ini.
5. Peran Lembaga Sosial:
Lembaga sosial, seperti yayasan, lembaga amil zakat, dan organisasi kemanusiaan, menjadi aktor penting dalam memajukan kesetiakawanan sosial. Mereka seringkali menjadi inisiator berbagai program pengentasan kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Seiring berjalannya waktu, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional menjadi momen penting untuk mengingatkan bahwa kesetiakawanan sosial adalah nilai yang harus terus ditanamkan dan diperkuat dalam membangun bangsa yang adil, sejahtera, dan berkeadilan sosial. ***