Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri mengatakan, perlunya mempertahankan Kesenian, Budaya dan Tradisi Peresean.
Perihal ini ia disampaikan saat meresmikan Liga Peresean Se-pulau Lombok, Jumat (18/08) bertempat di lapangan Bundar kota Praya.
“Tugas kita sekarang bagaimana membuat buku. Buku panduan tentang peresean, yang isinya tentang sejarah perjalanan Peresean, panjang perisai atau Ende (Sasak) serta penyalin. Tujuannya untuk mempertahankan Kesenian, Budaya dan Tradisi Peresean ini. Untuk itu, penting ada seminar, sehingga menjadi buku Peresean, dan bisa menjadi pedoman masyarakat dan kita awali dari Lombok Tengah,” kata Pathul.
Liga Peresean se-Pulau Lombok diawali dengan Parade Pepadu (Petarung) Peresean serta ikut menyemarakkan para ASN lingkup pemerintah Kabupaten Lombok Tengah. Peserta Parade Pemadu diiringi musik tradisional Sasak Gendang Belek, star dari depan Pendopo Bupati Lombok Tengah dan Finish di Lapangan Bundar Kota Praya.
Liga Peresean se Pulau Lombok ini rencananya bakal berlangsung selama 7 hari, yakni dari tanggal 18 sampai dengan 24 Agustus 2023.
Pathul juga mengatakan, kegiatan seni dan budaya, seperti Liga Peresean ini sangat penting.
“Liga Peresean, penting dilaksanakan untuk mempertahankan Kesenian, Tradisi dan Budaya. Dan Liga Peresean ini juga semata-mata untuk menjalin Silaturahmi para Pepadu se-Pulau Lombok” paparnya.
Bupati juga menyampaikan beberapa waktu yang lalu pihaknya telah menjalin komunikasi dengan ITDC selaku pengembang dan pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) The Mandalika, untuk menggelar Peresean sebagai pembuka balapan internasional MotoGP di Sirkuit Internasional Mandalika pada bulan Oktober 2023 mendatang.
“Kami sudah berkomunikasi dengan ITDC, sebelum motoGP akan ada Peresean yang dilaksanakan di dalam arena Sirkuit Mandalika,” kata Pathul lagi.***
