Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Nusa Tenggara, Syamsinar, mengungkapkan bahwa gelaran MotoGP Mandalika telah menjadi salah satu pendorong penting bagi penerimaan pajak di wilayah Kanwil DJP Nusa Tenggara.
Syamsinar menjelaskan, "Perdagangan masih berkaitan dengan dampak dari MotoGP Mandalika. Persiapan untuk perdagangan terkait telah dilakukan beberapa bulan sebelumnya, dan realisasi dampaknya baru terlihat sekarang. Mungkin pajaknya akan mulai terlihat bulan depan," dalam sebuah media briefing di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada hari Jumat (27/10)
Sektor perdagangan di wilayah ini memberikan kontribusi sebesar 14,9 persen terhadap penerimaan pajak di Nusa Tenggara.
Selain itu, sektor penyediaan akomodasi juga mencatat pertumbuhan yang signifikan, sekitar 56,35 persen, sejalan dengan pulihnya sektor pariwisata.
Pemulihan juga terlihat pada sektor transportasi dan pergudangan, yang tumbuh sebesar 8,31 persen berkat peningkatan mobilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat.
Secara keseluruhan, DJP Nusa Tenggara berhasil mengumpulkan penerimaan pajak sebesar Rp4,73 triliun pada bulan Oktober 2023, menunjukkan pertumbuhan sebesar 1,62 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Realisasi ini setara dengan 72,94 persen dari target pajak tahun ini sebesar Rp6,49 triliun.
Syamsinar menyatakan optimisme bahwa target penerimaan pajak tahun ini dapat tercapai. Hal ini sejalan dengan kinerja sektor administrasi pemerintah, yang merupakan kontributor terbesar terhadap penerimaan pajak Nusa Tenggara berdasarkan sektor, yang umumnya mengalami peningkatan dalam tiga bulan terakhir tahun.
"Proporsi penerimaan terbesar kami berasal dari belanja pemerintah yang biasanya meningkat tajam dalam tiga bulan terakhir, terutama pada bulan Desember, di mana realisasi pajak biasanya meningkat tiga kali lipat dari bulan sebelumnya," kata Syamsinar dilansir dari Antara. ***
