Harga Cabai Rawit Turun di Kota Mataram, Jadi Rp40 Ribu Per Kilogram

- 5 Januari 2024, 14:28 WIB
Ilustrasi cabai rawit.
Ilustrasi cabai rawit. /Antara/Galih Pradipta/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Dinas Perdagangan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, melaporkan penurunan harga cabai di sejumlah pasar tradisional pada Jumat (5/1).

Harga cabai rawit turun dari Rp55 per kilogram menjadi Rp40 per kilogram, sementara cabai keriting dan cabai merah besar juga mengalami penurunan.

Kepala Bidang Bahan Pokok dan Penting Dinas Perdagangan Kota Mataram, Sri Wahyunida, menjelaskan bahwa penurunan harga cabai ini terjadi sejak Senin (1/12) karena ketersediaan stok yang cukup dan kurangnya pengiriman keluar daerah.

"Penurunan harga cabai yang signifikan tersebut terjadi secara bertahap sejak Senin (1/12), karena stok terpenuhi dan tidak ada pengiriman keluar daerah," katanya di 


Meskipun harga cabai mengalami penurunan, harga kebutuhan pokok lainnya masih relatif stabil. Harga beras medium Rp10,9 ribu per kilogram, gula pasir Rp17 ribu per kilogram, daging sapi segar Rp125 ribu per kilogram, daging ayam Rp37 ribu per kilogram, dan telur Rp1,8 ribu per butir.

Sri juga mengamati bahwa minyak goreng kemasan rata-rata masih berkisar Rp17 ribu per liter dan Rp16 ribu per kilogram untuk jenis minyak goreng curah. Namun, beberapa barang pokok mengalami kenaikan harga, seperti bawang merah dan bawang putih impor.

Kenaikan harga bawang merah dari Rp35 ribu per kilogram menjadi Rp38 ribu per kilogram disebabkan oleh stok yang berkurang akibat minimnya panen dari beberapa daerah. Begitu juga dengan harga bawang putih impor yang naik dari Rp34 ribu per kilogram menjadi Rp35 ribu per kilogram.

Sri mengingatkan masyarakat untuk tidak panik belanja berlebihan, karena hal tersebut dapat memicu kenaikan harga. Sebaliknya, dia menyarankan agar masyarakat menjadi konsumen cerdas dengan berbelanja sesuai kebutuhan. ***

Editor: Hayyan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah