BERITA MANDALIKA - Presiden China Xi Jinping memperingatkan AS untuk tidak mencampuri urusan Taiwan.
Peringatan Xi Jinping tersebut disampaikan langsung pada Presiden AS Joe Biden melalui panggilan telepon selama 3 jam.
“Dengan tegas menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial China adalah keinginan kuat dari lebih dari 1,4 miliar orang China,” kata Xi Jinping dalam pernyataan resmi.
“Mereka yang bermain api akan binasa karenanya," katanya.
Xi Jinping dengan keras mencoba menekankan eksistensi China di Taiwan setelah Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan.
Xi meminta Amerika Serikat untuk menghormati prinsip 'satu-China'.
“Kedua sisi Selat Taiwan milik China yang satu dan sama,” kata pernyataan itu.
Taiwan dan China berpisah pada tahun 1949 setelah perang saudara yang berakhir dengan kemenangan Komunis.