Menurut Ahmad, terduga tersebut berasal dari Jawa dan sudah lama menetap di Lombok Timur.
Teduga juga punya lima anak, semua anaknya sudah menikah dan hanya tinggal berdua bersama suami.
“Terduga pelaku memiliki lima orang anak dan anak-anaknya pun telah menikag, dan terduga hanya tinggal berdua bersama suaminya,” katanya dilansir dari Antara.