Dinkes Minta Warga Kota Mataram Waspada DBD Akibat Anomali Cuaca

- 4 Desember 2023, 19:15 WIB
Ilustrasi DBD.
Ilustrasi DBD. /Pixabay/Fotoshoptops/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang dapat disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti, terutama akibat anomali cuaca.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr H Emirald Isfihan, menekankan perlunya intensifikasi pemberantasan sarang nyamuk untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini.

"Cuaca yang tidak menentu saat ini mempercepat berkembangbiaknya nyamuk tersebut. Oleh karena itu, upaya pemberantasan sarang nyamuk perlu terus digencarkan agar jentik nyamuk tidak berkembang," ungkap Emirald Isfihan.

Dinas Kesehatan Kota Mataram secara aktif melakukan pengasapan (fogging) terutama di lokasi temuan kasus.

Meskipun telah dilakukan fogging, jentik nyamuk tidak selalu mati, sehingga perlu adanya kerjasama masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Emirald juga mengingatkan orang tua untuk menjaga anak-anak agar tidak terlalu banyak bermain di luar rumah dan menggunakan lotion anti-nyamuk sebagai langkah preventif.

Hingga saat ini, Kota Mataram mencatat 376 kasus DBD tanpa kematian pada tahun 2023. Dengan gencarnya kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk Plus (PSN plus), diharapkan tidak ada penambahan kasus DBD dan angka kematian tetap nihil.

Dalam rangka mengajak partisipasi masyarakat, Dinkes Kota Mataram akan bersama aparat kelurahan dan lingkungan serta tim puskesmas turun ke lapangan untuk melihat kondisi kesehatan di wilayah masing-masing.

"Target kami 11 puskesmas se-Kota Mataram minimal bisa turun ke lingkungan satu bulan sekali," tambahnya. ***

Editor: Hayyan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah