NTB Usul Bangun Stadion Internasional di Lombok Barat Buat PON 2023 Ke Pemerintah Pusat

22 Juli 2023, 14:18 WIB
Ilustrasi stadion /Pixabay/

 

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Untuk menyabut Pekan Olahraga Nasional 2028 (PON 2028) di NTB dan NTT, beberapa fasilitas bakal dibangun.

 

Saah satu fasilitas yang rencana bakal dibangun, yaitu stadion yang direncakan di Lombok Barat.

 

Bangunan stadion ini diprediksikan bisa menampung penonton sampai 70 ribu orang dengan luar 10-15 hektar dan menelan biaya sampai Rp2 triliun.

 

Namun untuk pembangunan Stadion internasional ini, Pemerintah Provinsi NTB belum dapat kepastian dari pemerintah pusat untuk dipakai di PON 2028 mendatang.

 

"Rencana pembangunan stadion dalam rangka menghadapi PON ke-28 yang akan digelar di NTB dan NTT pada 2028 masih belum mendapatkan kepastian informasi dari pemerintah pusat, makanya kita menunggu," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTB, Tri Budi Prayitno, Jumat (21/07).

 

Menurutnya, alasan belum dapat kepastian dari pemerintah pusat karena banyak agende, terutama soal PON 2024 hang dilaksakan di Aceh Sumatera Utara

 

"Berdasarkan hasil konsultasi kami dengan pusat, masih fokus dengan PON 2024," katanya.

 

Meski memaklumi adanya kondisi seperti itu, namun pihaknya mengaku tetap melakukan komunikasi-komunikasi dengan pusat untuk memastikan ketersediaan dukungan-dukungan sapras untuk kebutuhan PON 2028.

 

Namun pihaknya tetap berkomunikasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan ketersediaan sarana dan prasarana yang memedai untuk gelaran PON 2028.

 

"Jujur banyak sapras yang harus disiapkan. Mudah-mudahan pada saatnya nanti ketersediaan sapras yang dibutuhkan untuk pelaksanaan PON 2028 itu dapat kita siapkan," katanya.

 

Dala gelaran PON 2028 mendatang, setidaknya ada 28 cabang olahraga yang bakal dilombokan.

 

"27 Cabor-nya akan dipertandingkan di NTT dan sisanya akan dilaksanakan di NTB. Dan atas arahan pimpinan laga-laga Cabor itu bisa terdistribusi untuk dilaksanakan di berbagai daerah di NTB. Jadi tidak terfokus di satu kota atau satu kabupaten saja," katanya dilansir dari Antara. ***

Editor: Hayyan

Tags

Terkini

Terpopuler